
PT Napindo Media Ashatama dan Yayasan Pengembangan Peternakan Indonesia (YAPPI) menggandeng Majalah Infovet, Gita Organizer serta media peternakan lainnya, menyelenggarakan Indo Livestock Virtual Forum Series 1 pada Senin (31/8/2020). Webinar ini mengusung tema “Indo Livestock Award Winner Experiences dan Pandemi COVID-19 Sebagai Momentum Perbaikan Usaha Peternakan di Indonesia”.
Acara dibuka dengan sambutan dari jajaran manajemen PT Napindo Media Ashatama yaitu oleh Agung Wicaksono (Project Director), Devi Ardiatne (Project Manager Indo Livestock, Indo Feed, indo Dairy, Indo Fisheries ), dan Lisa Rusli (Senior Project Manager Indo Agritech dan Indo Vet).
![]() |
Agung Wicaksono |
![]() |
Devi Ardiatne |
![]() |
Lisa Rusli |
Pembicara pertama Prof Dr Ir Muladno MSA, membawakan tema “Pandemi COVID-19 Sebagai Momentum Perbaikan Usaha Peternakan di Indonesia”. Muladno membahas gambaran peternakan sapi dan unggas sebelum pandemi, dampak pandemi terhadap peternakan, prediksi peternakan Indonesia pascapandemi COVID-19, dan langkah-langkah usaha perbaikan yang perlu dilakukan.
Kedua pembicara selanjutnya adalah pemenang Indo Livestock Award Nastiti Adiguna Satwa Nugraha.
Menurutnya keunggulan beternak puyuh adalah:
- Telur puyuh belum pernah dijual di bawah BEP.
- Demand akan telur puyuh masih lebih tinggi dari supply.
- Puyuh tidak memerlukan tempat yang luas.
- Tahan terhadap faktor penyakit.
- Feses puyuh bisa digunakan untuk biogas, perikanan, dan pertanian.
Drh Dedy Kusmanagandi MBA, Wakil Ketua YAPPI menutup webinar dengan pembahasan tambahan terhadap materi-materi yang disampaikan sebelumnya.
Leave a Reply